Selasa, 23 Agustus 2022

Cara Memulai Usaha Bengkel

 


Sedang mencari bagaimana menjalankan usaha bengkel?  Simak tips berikut.  Tips Memulai Usaha Bengkel Motor dan Mobil.


Jumlah kendaraan bermotor selalu mengalami peningkatan. Hal ini didorong oleh meningkatnya daya beli masyarakat dan kemudahan pengajuan kreditKendaraan bermotor tak selamanya dapat berfungsi dengan baik. Terkadang, mesin mengalami gangguan sehingga tak berfungsi dengan baik.


Mesin kendaraan seperti sepeda motor dan mobil juga membutuhkan perawatan rutin. Spare partnya harus diganti dalam kurun waktu tertentu.


Dari beberapa kondisi di atas, sebagian orang memanfaatkannya untuk membuka bengkel.


Pada kesempatan ini, petir akan menjelaskan tentang cara memulai usaha bengkel motor dan mobil dari awal hingga sukses.


Cara Memulai Usaha Bengkel Motor

Sepeda motor dan mobil memiliki karakteristik yang berbeda. Mari kita mulai dengan cara memulai bengkel motor.

1. Menentukan Lokasi Bengkel Motor



Lokasi merupakan salah satu hal paling penting dalam memulai usaha apa pun. Terlebih bengkel motor adalah usaha yang berbentuk fisik, bukan virtual.

Sebaiknya, Anda memilih lokasi yang strategis dan berada di pusat keramaian. Misalnya di tepi jalan raya, di tengah kota, di dekat pasar, dan lain-lain.

Usahakan masyarakat umum dapat melihat usaha Anda dengan mudah. Dengan begitu, bengkel motor Anda akan mudah dikenal.

Tetapi, jika memang modal yang Anda miliki minim, maka Anda bisa menjadikan usaha bengkel menjadi usaha rumahan.

Anda bisa memanfaatkan garasi atau lahan yang ada di rumah sebagai lokasi untuk usaha bengkel Anda.

 

2. Menentukan Modal Awal



Modal awal dalam pembuatan bengkel motor meliputi biaya untuk pembangunan toko, biaya operasional, pembelian spare parts, dan pembelian alat.

Anda dapat menyewa tempat atau membangun bengkel dari awal. Biaya yang diperlukan menyesuaikan dengan ukuran bangunan yang Anda inginkan.

Hitung juga modal yang diperlukan untuk biaya operasional setiap bulan, pembelian peralatan bengkel, dan spare parts.

 

3. Merincikan Biaya Peralatan dan Operasional


Biaya operasional meliputi beberapa hal seperti gaji karyawan, biaya listrik, dan dana cadangan. Di awal usaha, keuangan belum stabil.

Agar lebih aman, sebaiknya Anda siapkan dana operasional minimal untuk 3 bulan pertama. Hal ini sebagai antisipasi apabila bisnis belum stabil di permulaan.

Hitung juga secara lebih rinci peralatan yang dibutuhkan. Misalnya kunci-kunci, obeng, kompresor, dan lain sebagainya.

Untuk memberikan referensi pengelolaan keuangan, Anda bisa cek tips mengelola keuangan.

Anda juga bisa gunakan aplikasi pencatat keuangan seperti BukuWarung. Dengan begitu Anda akan lebih praktis dalam mencatat segala pengeluaran dan pemasukan usaha Anda.

4. Mencari Montir yang Dapat Di Andalkan


Montir menjadi penggerak utama dalam bengkel motor. Carilah tenaga kerja yang memiliki kemampuan yang baik.

Anda dapat  melakukan seleksi sebelum memulai usaha bengkel. Lakukan beberapa tes seperti analisis kerusakan motor, reparasi, ganti oli, dan penggantian parts.

Keahlian saja tidak cukup, carilah montir yang jujur dan juga ramah. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap bisnis Anda.

5. Menyediakan Sparepart


Spare parts yang Anda beli sebaiknya yang paling banyak dibutuhkan konsumen. Apabila saat pembukaan, konsumen membutuhkan parts lain, Anda dapat membelinya saat itu juga.

Contoh beberapa spare part yang paling banyak dicari antara lain kampas rem, busi, rantai keteng, kampas kopling, dan lain-lain. Jangan lupa untuk menyediakan pelumas dari berbagai merek.

6. Pengelolaan dan Layanan



Bisnis yang sukses diawali dengan pengelolaan yang baik. Misalnya penggajian karyawan yang teratur, pembukuan, dan juga pengelolaan terhadap barang-barang yang harus dibeli.

Anda juga tak boleh melupakan satu hal penting yaitu pelayanan. Selalu layani konsumen dengan ramah. Sediakan juga fasilitas seperti televisi atau wifi gratis agar pelanggan tak bosan saat menunggu.

7. Mengatur Strategi Promosi


Promosi sangat penting dalam memulai sebuah bisnis. Tujuannya yaitu mengenalkan bengkel motor Anda kepada masyarakat luas.

Gunakan strategi promosi yang tepat, baik secara offline maupun online. Dalam promosi offline, Anda dapat menggunakan baliho atau spanduk.

Sedangkan untuk promosi online, Anda bisa membuat akun bisnis di media sosial dan beriklan di sana.

Apabila Anda ingin promosi lebih gencar dan tepat, tak ada salahnya jika Anda merekrut orang yang bertugas menangani promosi dan penjualan

Cara Memulai Usaha Bengkel

  Sedang mencari bagaimana menjalankan usaha bengkel?  Simak tips berikut.  Tips Memulai Usaha Bengkel Motor dan Mobil. Jumlah kendaraan ber...